Tomat ialah tanaman dari anggota suku Solanaceae, tanaman asli asal Amerika Tengah serta Selatan, serta Meksiko hingga Peru. Tomat termasuk tanaman bersiklus hidup tak lama, bisa berkembang hingga ketinggian 1-3 meter. Tanaman ini mempunyai buah berwarna kuning, hijau, serta merah yang umumnyan digunakan untuk sayur didalam masakan maupun dimakan langsung tanpa melalu proses dahulu.
1) Pembibitan
Bibit yang bagus ialah biji yang diperoleh dari tomat yang berkualitas unggul. Mutu tomat bisa dinilai dari beberapa hal seperti ukurannya besar dan berbentuk proporsional. Periksa pula rasa si buah tomat guna memilih kualitas bibit yang bakal Anda tanam. Sortirisasi biji tomat pula bisa dikerjakan dengan merendamkan biji ke dalam air serta mengecek biji mana sajakah yang tenggelam. Biji yang tenggelam itulah yang akan dijadikan bibit serta perlul dikeringkan dahulu kemudian simpan ditempat yang sudah aman.
Baca Juga :
Pengertian,Keunggulan,Ukuran,Kualitas Polybag
Cara Menanam Semangka Dalam Polybag Di Halaman Rumah
Panduan Cara Budidaya Tanaman Sukun
Kegunaan, Manfaat dan Fungsi Jaring Polynet/Jaring Safety net
2) Pengolahan Lahan
Tiap-tiap tumbuhan mempunyai ukuran standar keasamannya dan juga kadar kelembaban tanah yang ideal guna perkembangannya. Guna tomat, pH yang cocok ialah sekitaran 5,5-5,7. Kalau begitu asam, maka tambahkan saja dolomite guna memperoleh pH yang dibutuhkan. Untuk memastikan pH pada tanah, haruslah pula dikerjakan penggemburan pada tanah. Proses ini bisa dikerjakan dengan cara membajak serta mencangkul. Bikin pula jarak antar tanaman yang sesuai guna perkembangan tomat. Kalau selesai, biarkan serta keringkan sekitar 1 minggu. Tak lupa pula guna mencampurkan sebagian pupuk ke tanah yang sudah disiapkan.
3) Penanaman
Saat mengerjakan proses penanaman perlu dikerjakan pemindahan bibit di lahan persemaian menuju area penanaman. Pemindahan itu dikerjakan dengan cara menempatkan bibit hasil semai ke lubang yang sudah disediakan. Lubang dibuat berkedalaman antara 5-7 cm. Tanam bebarengan dengan bagian akar tumbuhan pula kemudian kubur kembali memakai tanah dari galian. Kerjakan proses perawatan secara teratur guna memperoleh hasil yang bagus dan baik.
4) Perawatan & Pemeliharaan
Perawatan yang bisa dikerjakan saat pembudidayaan tomat ialah meliputi : pengairan, pemupukan, pemangkasan, dan pemasangan pada lenjeran. Pengairan pula perlu dikerjakan secara bertahap sesuai dengan kondisi cuaca serta musim. Sebetulnya tanaman ini tak haruslah memerlukan banyak air. Namun, jangan sampai terjadi kekurangan air. Ciri pohon tomat yang sedang kekurangan air ialah yang tanahnya sedikit retak serta agak pecah-pecah. Pupuk yang diberikan tergantung jenis tomat apa semisal organik ataupun non-organik. Kalau tomat organik jadi berikan sedikit penyemprotan memakai pupuk cair organik dan juga pupuk kompos maupun kandang ketika tomat berumur sekitar 2 minggu. Jikalau pada tanaman tomat yang non-organik, pupuk yang diberikan bisa dikerjakan ketika tomat berumur 1 minggu. Pupu yang diberikan ialah pupu campuran antara pupuk urea dengan pupuk KCL sekitar 2 gram tiap tanaman.