Kamis, 07 Februari 2019

Bingung Cara Menanam Wortel Hidroponik? Begini Caranya


Distributor Waring Sayur & Waring Ikan - Lim Corporation

Cara menanam wortel hidroponik dapat dilakukan dengan sangat mudah dan sistem yang digunakan adalah drip irigation atau disebut juga sistem irigasi air. Prosesnya juga sangat sederhana sehingga lebih mudah untuk dipraktikkan. Cara hidroponik ini sangat hemat media tanam tanah dan juga tidak memerlukan lahan sehingga sangat cocok bagi Anda yang memang tidak memiliki lahan ataupun ladang. Bagi Anda yang ingin tahu bagaimana proses menanamnya maka langsung saja simak ulasan berikut di bawah ini.

Wortel merupakan salah satu jenis tanaman sayur yang dikenal khasiatnya baik bagi kesehatan mata. Biasanya wortel hadir dalam hidangan sop dan dapat juga diolah menjadi makanan lainnya seperti ote-ote, lumpia, salad sayur, dan yang lain sebagainya. Tidak hanya itu saja ternyata tanaman sayur wortel ini juga dapat diolah menjadi minuman segar yang sangat sehat yaitu jus wortel, sebab jus wortel ini juga banyak yang disukai orang-orang lho. Cara menanam wortel ada beberapa teknik yang dapat dilakukan secara langsung yaitu ditanam pada lahan kosong atau juga dengan menggunakan media tanam pot.

Baca Juga:

Syarat Tumbuh Tanaman Wortel

Untuk pertumbuhan tanaman sayur wortel ini haru memerlukan suhu optimum sekitar 15 – 210 derajat celcius. Suhu tersebut dapat mempengaruhi tingkat pertumbuhan akar dan begitu juga pada bagian atas tanamannya. Suhu optimum ini juga dapat membuat bentuk akar menjadi sempurna dan begitu juga dengan warna yang dihasilkannya. Tanah yang memiliki drainase yang baik merupakan tanah yang cocok untuk digunakan sebagai penunjang tanaman wortel dan begitu juga apabila tanah tersebut sangat kaya akan kandungan bahan organik dan mempunyai tingkat kesuburan yang tinggi yaitu sekitar 1200 – 1500 m dpl. Jenis tanah lempung serta berpasir juga sangat cocok digunakan sebagai media tanam wortel, hal tersebut sebab akar wortel nantinya lebih mudah melakukan penetrasi dan hasil pertumbuhan wortel juga akan memiliki panjang serta ukuran yang cukup optimal.

Tanah yang baik untuk pertumbuhan wortel juga harus mengandung ph 5 – 8 dan apabila ternyata ph tanah tersebut kurang dari 5 maka anda dapat melakukan proses pengapuran. Kelembaban tanah juga harus diperhatikan pada tingkat pertumbuhan wortel baik pada saat penanaman berlangsung dan juga pada saat penyemaian yang dilakukan sebelumnya. Proses persemaian wortel memang sangat diperlukan supaya dapat memperoleh bibit wortel yang unggul.

Jual Waring Sayur Harga Murah

Proses Penyemaian Wortel


Pertama siapkan terlebih dahulu wadah bersih untuk persemaian. Bila sudah maka semai benih wortel dengan memasukkannya kedalam wadah yang telah diberi media tanam seperti tanah berpasir atau juga arang sekam. Apabila sudah maka rajinlah untuk menyemprot benih dan perhatikan tingkat kelembaban media tanamnya. Benih ini nantinya akan tumbuh dan memunculkan daun batang hingga umbi wortel. Ketika bagian umbi wortel sudah cukup kuat dan begitu juga dengan bagian batangnya maka semaian wortel ini dapat diangkat dan diambil dari media tanam persemaian lalu bersihkan juga bibit wortel tersebut dari sisa media tanam yang menempel. Dan jika sudah maka selanjutnya memindahkan bibit wortel pada sistem hidroponik.

Sistem Hidroponik Drip Irigation

Sistem hidroponik yang digunakan untuk membudidayakan tanaman sayur wortel ini juga sering disebut dengan sistem tetes. Adapun media tanam yang diperlukan yaitu clay ball ataupun dengan menggunakan pecahan dari batu bata. Anda juga dapat menggunakan media yang berasal dari pecahan-pecahan arang kayu. Bila sudah maka tahap selanjutnya melakukan perawatan secara rutin hingga memasuki masa panen. Apabila menggunakan sistem irigasi air, ini tentunya harus membutuhkan beberapa peralatan seperti pompa air, saringan air, pipa air, dan tabung pemupukan.

Dengan menggunakan sistem hidroponik drip irigation maka produktivitas akan tanaman sayur wortel anda semakin meningkat dan begitu juga dengan kualitas sayuran sebab proses tumbuh kembang yang seragam. Cara hidroponik juga meminimalisir terjadinya kerusakan pada tanaman wortel pada saat memasuki masa panen dan tentunya sangat hemat air. Kemudian irigasi juga bisa dilakukan dalam waktu yang tepat.

Teknik Perawatan Wortel Hidroponik

Salah satu hal yang harus diperhatikan dan harus benar-benar dilakukan untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal maka dibutuhkan teknik perawatan yang benar dan tepat. Cara perawatan untuk tanaman yang dibudidayakan di ladang dengan pembudidayaan secara hidroponik dan sangatlah berbeda. Pada sistem hidroponik ini harus membutuhkan nutrisi yang menjadi pengaruh besar terhadap peningkatan tumbuh kembang tanaman wortel tersebut. Dan nutrisi hidroponik yang alami bisa dibuat sendiri dengan cara yang sangat mudah. Berikut ini adalah langkah langkah pembuatannya.



Membuat Nutrisi Untuk Wortel Hidroponik

Bahan Yang Diperlukan:
Kotoran kambing 30 kg
Jerami 50 kg
Bekatul 10 kg
Arang sekam 10 kg
Daun sirsak 6 ons
Gula pasir 2,5 ons
Daun lamtoro 1,7 kg
EM4 / bioaktivator 0,1 liter
Air bersih secukupnya

Alat Yang Digunakan:
Wadah penampung air yang digunakan sebagai wadah fermentasi pupuk.
Aerator berkecepatan 45 liter / menit
Selang aerator

Proses Pembuatan

Tumbuklah daun sirsak dan daun lamtoro terlebih dahulu hingga menjadi halus. Jika sudah maka campurkan tumbukan daun tersebut dengan kotoran kambing, belerang, arang sekam, bekatul, jerami, gula pasir, dan mikroorganisme. Setelah itu, tuanglah air ke dalam campuran tersebut hingga seluruhnya terendam. Kemudian pasanglah aerator supaya nantinya proses fermentasi aerob dapat berlangsung dengan baik. Bila sudah maka diamkan fermentasi tersebut selama 1 bulan dan jika sudah jadi maka Anda dapat menyaringnya dan kemudian diendapkan. Untuk bagian yang dibutuhkan adalah bagian atas dari hasil endapan tersebut.

Cara Menggunakannya

Bila Anda sudah tahu bagaimana cara membuat nutrisi tentunya untuk Anda yang masih pemula akan bingung mengenai bagaimana cara menggunakan nutrisi tersebut. Jadi, sesuai dengan perintah di atas adalah menggunakan bagian airnya saja yang berada di atas endapan dan kemudian Anda dapat mencampurkan dengan air menggunakan perbandingan 1 : 10. Jadi untuk nutrisi 1 dan air 10. Nutrisi ini dapat diberikan pada wadah yang digunakan untuk meletakkan tanaman jika teknik yang digunakan adalah teknik apung yang menggunakan sumbu. Nutrisi ini dapat diberikan pada tanaman hidroponik dengan cara disemprotkan. Untuk bagian ampas yang merupakan hasil endapan dari proses fermentasi nutrisi tersebut dapat digunakan sebagai pupuk tanaman yang menggunakan media tanah dalam pot.

Waktu Penyiraman Dan Pemupukan

Proses penyiraman dan pemupukan ini adalah teknik perawatan yang memang harus dilakukan secara rutin sebab proses ini sangat mempengaruhi dan menentukan tumbuh kembang tanaman. Jadi tanaman tidak hanya memerlukan sumber hara saja namun juga memerlukan penunjang supaya pertumbuhannya menjadi sempurna. Bila ulasan kali ini lebih membahas tentang penggunaan sistem drip irigation maka sistem penyiramannya akan jauh lebih mudah.


Itulah beberapa informasi tersebut yang dapat Anda ketahui tentang cara menanam wortel hidroponik. Jika menanam wortel menggunakan lahan dan membutuhkan ladang yang cukup serta kerja keras yang diperlukan jauh lebih besar dan berat ketimbang sistem hidroponik maka Anda dapat mencoba untuk menggunakan cara hidroponik ini agar mendapatkan hasil panen yang berlipat ganda dan tentunya sangat berkualitas.

Jual Waring Sayur Merk Mulyana
* Info selengkapnya mengenai harga Waring Sayur & waring ikan klik DISINI
Jika anda membutuhkan dan memerlukan Waring Sayur atau Waring ikan untuk peking sayuran serta untuk kolam ikan atau untuk lainnya dengan harga yang sangat terjangkau silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggu Serta Hari Besar Tutup)

Customer Service: 
Telp: 031 - 8830487
Mobile: 0852 3392 5564 / 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950
Email: limcorporation2009@gmail.com
Atau chat langsung dengan Admin klik salah satu tuntan berikut:

CATATAN:
– Minimal order 10 roll
– Harga netto ( tidak termasuk PPN )
– Harga franco Surabaya, Termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– Harga tidak mengikat, bisa berubah Setiap waktu