Jumat, 27 Juli 2018

Menangani Pasca Panen Mentimun



Waktu panen buah mentimun adalah saat mentimun berumur dua atau tiga bulan sesuda tanam, atau tergantung  dengan macam-macam, proses tanam maupun tujuan penjualnya. Buah mentimun ini tersebut untuk bahan sayuran

Untuk mentimun daerah atau lokal, panen buah pertama rata-rata saat tanaman berusia 48-58 hari setelah benih ditanamam. Adapun buah mentimun dapat dipanen pertama pada umur 41 hari setelah bibit dipindah ke tanamkan lalu persemaian ke kebun. Panen berikutnya dilakukan setiap 4-10 hari se X, dengan tahapan pemilihan buah yang berukuran sesuai dengan pasar, kecuali pada mentimun suri pemanenan dilakukan sekaligus begitupun berurutan setelah buahnya siap (matang).

Masa panen juga terdapat pada waktu yang paling baik yakni pada, sekitar pagi hari jam 7-9, agar buah mentimun tak terdapat air (embun).ada pun teknik panennya dengan memetik (memotong) batang buah menggunakan pisau tajam agar tidak merusak mentimun.

Berdasarkan hasil  penelitin, produktivitas mentimun lokal antara 0,938kg – 1,638kg/tanaman dan tiap-tiap tanaman memperoleh tiga sampai lima buah timun. Proses mentimun dapat mencapai 9 kg/tanaman, dan setiap tanaman menghasilkan antara 9-12 buah mentimun. Penanaman mentimun yang baik dapat menghasilkan 18-20 ton buah/ hektar kurang lebih.

Baca Juga : 

Penangulangan Pasca Panen
Buah mentimun adalah salah satu sayuran yang terlalu muda membusuk atau rusak. Oleh karena ini setela panen memerlukan penanganan pasca panen untuk mempertahankan kesegaran dan kerusakan.

Sehabis buah mentimun dipanen , buah segera dimasukkan ke dalam wadah yang bentuknya tidak keras, misalnya Karung Goni ,waring, atau keranjang plastik.

Tahapan Penanganan Pasca Panen Selanjutnya Meliputi Kegiatan :

1. Pengumpulan Hsil
Hasil petikan dari panen kebun harus diangkut ke tempat berkumpul atau pengumpulan sementara, Contoh ruang gudang atau tempat lain yang teduh tak terkena sinar matahari secar live(langsung).

2. Pemilihan Sortasi dan Klasiikasi
Buah yang kurang baik bentuknya seperti bengkok, busuk atau rusak seharusnya dipisahkan dari buah yang laninya. Untuk sasaran pasar Swalayan, buah timun ini diklasifikasikan sesuai dengan ketentuan yang diminta pembeli atau konsumen pasar.

Pemilihan buah mentimun dibedakan menjadi 3 kelas, yakni :
a. Kelas AA: panjang 16 Sampai 20cm, meter 1,5cm, wujud buah bagus, lurus, bulat dan sesuai.
b. Kelas AB: panjang 20 Sampai 23 cm, meter 2,0cm, bentuk buah bagus, lurus, bulat dan mulus.
c.Kelas AC: buah afkiran yang panjangnya Melebihi dari ukuran 23 cm.

Wajib untuk timun asinan, kriteria panjang buah tak menjadi pedoman tetapi diameter e tak melebihi dari 4cm. Walaupun demikian, kriteria mutu buah mentimun ini lah tak sesuai di setiap daerah atau pasar, tergantung permintaan konsumen.

3.Pencucian dan Pemilihan
Buah mentimun yang telah di pilah, harus segerah dibersikan dalam air bergerak atau air yang disemprotkan hingga bersih. Selesai pencucian, langsung di tempat kering untuk menghilangkan air yang menempel.

4. Peking dan pemasaran
Buah timun yang telah bersih dan kering lalu masikan ke wadah yang suda di sediakan, misalnya waring sayur, karung, dus karto dan lain-lainnya. Posisi buah diatur sebaik-baiknya, baik secara berdiri maupun ditidurkan bersusun. Buah mentimun yang sudah diwadahi (packing) suda bisa mulai diangkut dan dipasarkan.









Jika Anda Membutuhkan Dan Memerlukan Waring sayur untuk peking sayuran atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Telp : 031- 8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564

Catatan :
- Minimal order 5 Ball
- 1 Ball = 1.000 lembar
- Harga netto ( tidak termasuk PPN )
- Harga franco Surabaya, belum Termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
- Harga tidak mengikat, bisa berubah Setiap waktu
Info harga produk
waring sayur : - http://bit.ly/2ctDpqD - http://limcorporationcv.web.indotrading.com/waringsayur-82601
Chat whatsapp langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:






Tidak ada komentar:

Posting Komentar